Misteri Larry Silverstein yang semakin kaya akibat terror WTC 9/11.

Bencana World Trade Center (WTC) yang terjadi pada tanggal 11 September 2001 yang disebabkan oleh anggota teroris yang membajak pesawat-pesawat Boeing ini telah menjadi salah satu kejadian paling kelam didunia.

Bagaimana tidak? lihat saja kejadiannya yang menjadi berita dimana-mana diseluruh penjuru dunia dan bayangkan kejadian luar biasa yang bahkan menyerupai adegan-adegan di film action.

Kejadian dimana kelompok militan yang membajak pesawat boeing penumpang ini yang kemudian sengaja menabrakkan 2 pesawat ke menara kembar WTC di kota New York City, dalam kurun waktu kurang dari 2 jam, menara kembar ini juga runtuh dan mengakibatkan 3000 orang jiwa harus tewas sebagaimana yang dilaporkan oleh tim investigasi 911.

Namun ada beberapa fakta mengejutkan yang dianggap sangat misterius terkait kejadian ini, dan orang yang dimaksud tidak lain adalah Larry Silverstein yang saat itu merupakan pemilik menara kembar WTC.

Larry Silverstein

Misteri berawal dari 2 bulan sebelum kejadian 9/11 yang meruntuhkan menara kembar WTC, dimana Larry Silverstein berhasil mengakuisi menara kembar WTC yang sudah 31 tahun lamanya tidak berganti kepemilikan, pada saat itu juga Larry langsung mengasuransikan menara kembar WTC yang secara kebetulan juga mencakup soal kejadian terorisme.

Akibat kejadian 9/11 ini, Larry Silverstein mengklaim asuransi ini dimana dalam klausul kontraknya, Larry akan mendapatkan uang sebanyak $3.550.000.000,-. Namun Larry kemudian mengklaim lebih mengingat ada 2 pesawat yang sengaja ditabrakkan ke menara kembar WTC ini, maka Larry mengklaim asuransi dengan kejadian ganda dimana dia dipercaya bisa mendapatkan $7.100.000.000,-

Namun setelah melewati persidangan, Larry akhirnya mendapatkan $4.550.000.000,-

Lucky Larry, panggilan orang-orang untuk billionaire yang satu ini mengingat profit yang didapatinya setelah kejadian ini, bahkan jika dibandingkan ketika dia mengakuisi gedung ini dengan harga sekitaran $124.000.000,- dan diasuransikan dengan harga kisaran $7 Triliun, namun mengingat pembayaran asuransi yang baru memasuki kwartal II/bulan 2, maka keuntungan Larry tentu sangat berlipat ganda.

Bahkan dengan uang yang didapat dari asuransi ini, Larry kembali membangun bangunan WTC yang baru, selain ini, Larry bahkan mengerjakan beberapa proyek besar lainnya.

Beberapa orang bahkan percaya jika ada unsur atau faktor kesengajaan dalam peristiwa kali ini mengingat beberapa rangkaian peristiwa yang saling berhubungan, beberapa orang bahkan mengklaim jika kejadian kali ini ada sangkut pautnya dengan usaha Larry untuk mendapatkan uang asuransi.

Larry sendiri mengungkapkan keberuntungannya terkait peristiwa 9/11 dimana dirinya mengklaim bahwa dirinya selalu melewati pagi harinya dengan sarapan di salah satu kantor miliknya di menara WTC, namun pada hari itu tepat kejadian 9/11 terjadi, dirinya menyatakan bahwa istrinya memaksanya untuk mencheck-up kesehatannya, sehingga Larry selamat dari kejadian kelam ini.