Misteri Depopulasi
Program depopulasi atau disebut juga Codex Alimentarius merupakan sebuah program yang telah dicanangkan sejak tahun 1963. Program yang juga berada dibawah pengawasan Zionisme Yahudi ini berperan penting dalam penyebaran pangan ke seluruh dunia.
Melalui FAO (Food and Agriculture Organization) dan WHO (World Health Organization) mereka merancang program pengendalian nutrisi makanan, menggunakan bahan kimiawi dalam makanan, pestisida dalam pertanian, mengatur sistem keamanan dan standar kebersihan makanan.
Sebuah surat kabar di tahun itu pernah menyatakan "... mereka yang menguasai makanan akan menguasai dunia..." berita itu bahkan diikuti hasil penelitian dimana diyakini bahwa akan ada lebih dari 3 milliar jiwa yang akan merenggang apabila program tersebut sukses dijalankan kedepannya. Sebagian besar juga dipercaya bahwa kematian ini disebabkan akibat kekurangan gizi.
Program Codex Alimentarius ini dipercaya masih berjalan hingga saat ini. 2 tahun lalu tepatnya pada tanggal 23-27 Mei 2011 diadakan pertemuan untuk menjalankan misi Codex Alimentarius ini di Timur Tengah. Pertemuan itu sendiri diberitakan diadakan di Tunisia.
Sumber terakhir yang diliris pada tahun 2012 dimana David Chase Taylor sebagai penulisnya menjelaskan bahwa serangan-serangan kedepannya akan melalui operasi bendera palsu bio-teror dan pandemik. Operasi bendera palsu yang dimaksud adalah dengan menggunakan agen-agen yang dikenal sebagai pembawa vaksin Anthrax maupun cacar. Tetapi vaksin tersebut malah merupakan penyebab utama kematian, dimana ketika korban-korban yang mengunakan vaksin mulai berjatuhan, pemerintah akan menyatakan bahwa virus telah bermutasi sehingga dibutuhkan vaksin baru dan penyebaran vaksin akan semakin banyak.
Bahkan beberapa lembaga otoritas tertinggi Amerika Serikat dipercaya turut ambil bagian dalam menjalankan epidemi ini. Beberapa virus umum yang juga dipercaya disebarkan oleh mereka adalah penyakit HIV/Aids, penyebaran obat terlarang dalam jumlah besar ke kalangan umum dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar